Yudi

Wow nekat banget nulis judul dengan nama orang tanpa sensor, mungkin itu pikiran dari beberapa pembaca blog ini. Tetapi tenang saja gue udah minta izin pada pemilik nama ini untuk memuat namanya di blog gue ini. Dia memang salah satu orang terbijak yang pernah gue kenal. Sebenarnya ada 2 orang Yudi yang ingin gue ceritakan, dan kedua-duanya adalah orang yang berulang tahun di hari ini, 20 Juni.


Pada Yudi alumni Metalurgi 1997, gue memang sudah minta izin untuk menuliskan nama beliau. Tetapi pada Yudi alumni Elektro 1991 gue memang belum minta izin, karena gue yakin dia ga keberatan, sebab jika dia keberatan dia dapat segera menelpon gue untuk memberitahukan letak keberatan dia. Karena beberapa hari yang lalu, kalau tidak salah hari Kamis, 15 Juni 2006 beliau menelpon gue, tepat beberapa menit setelah N****k (alumni Metalurgi juga) menjudge gue orang yang suka cari musuh (karena N****k menganggap isi dari blog gue sudah sangat keterlaluan, dan ingin mengadakan forum teknik).


Kalau ada masalah kemahasiswaan, spp kemahalan, alumni teknik udah di black list ke perusahaan-perusahaan, kepedulian sosial mahasiswa teknik kurang, kesejahteraan mahasiswa kurang, bolehlah diadakan forum teknik. Tapi masalah sepele yang berkaitan sama cewe narsis dibawa jadi forum teknik.. please deh... jangan pernah ngaku anak teknik kalo gitu adanya.


Ketika Yudi menelpon gue Kamis itu, gue memang agak khawatir, apakah benar sebegitunya blog mencerminkan permusuhan? Ternyata gue salah duga, justru Yudi menelpon memberi pujian atas blog gue kemaren-kemaren itu. Memang sedikit nakal dan memancing kontroversi katanya. Tapi untuk mencari musuh atau menimbulkan masalah besar belumlah. Lah kok jadi ngelantur yah.. topiknya kan sekarang Yudi, ayolah Ndah jangan cari musuh dengan menulis blog tidak sesuai dengan judul!


Yudi yang gue kenal adalah seorang Yudi yang memandang dunia dengan tenang dan nrimo. Segala sesuatunya pasti akan baik-baik saja, kalau gue sedang mengkhawatirkan sesuatu pasti jawabannya "udah nggak usah dipikirin". Dan dengan jawabannya itu memang gue bisa menjadi lebih tenang. Gue mengenal dia dari kumpulan anak-anak Metalurgi yang lain. Orang-orang yang mengenalkan gue pada dunia yang menyenangkan, pada dunia gaple. Sahabat-sahabatku tercinta di Metalurgi dengan pikiran terbuka, Christ, TB, Bas, Wiskan dan Yudi. Hingga akhirnya gue mempunyai hubungan lebih dari sekedar teman dengan Yudi, namun atas kesepakatan kami pula, kami berpisah pada 7 Maret 2005 yang lalu.


Yudi orang selalu percaya pada gue, bahwa gue ga pernah punya niat jelek, ga pernah punya rasa benci dan dendam. Dan di dasar hati gue, gue memang merasa gue ga pernah punya niat jelek, benci atau dendam pada seseorang. Makasih banyak atas kepercayaan yang begitu mendalam pada gue Yud, betapa beruntungnya wanita yang mendampingi hidup lo saat ini. Gue kontak Yudi lagi tepatnya hari ini, 20 Juni 2006 untuk mengucapkan "Selamat Ulang Tahun", dan gue berharap he is getting wiser and wiser. Betapa surprisenya gue ternyata dia pun sering membaca blog gue, makanya sekarang gue dedikasikan tulisan ini buat elo Yud.



Another Yudi that I try to contact is Yudi E91, because now is also his birthday. Tapi entah kenapa, saking banyaknya no telp Yudi, gue justru belum bisa ngucapin met Ultah. Makanya gue nulis blog ini juga sekalian untuk mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" pada Mas Yudi-ku karena gue tau dia pembaca setia blog ini juga... He he he, mohon maaf kalau blog yang ini akan terasa begitu datar karena tanpa kontroversi. ;) Kalo protes namamu dimuat di sini telpon aku ya mas... you know my number right. Sekalian kasih tau, kapan jadwal traktirannya...



Akhir kata.. to Yudi & Yudi



Happy Birthday yaaaaaaaaaaaaaa........

Cinta vs Kambing

Ada perbedaan mendasar antara mencintai seseorang dengan memelihara kambing.

Jika mencintai seseorang, kamu akan percaya tulus pada orang itu. Tidak akan khawatir dia akan mendekati perempuan lain atau tergoda oleh perempuan lain. Sebesar apapun kebebasan yang kita berikan.


Kalo kamu memelihara kambing, kamu cenderung akan beli tali.. pasang patok di tanah, iket kambing di patok itu. Kamu mungkin akan merasa sedikit lebih nyaman kambing itu ga akan lari ninggalin patoknya. Tapi ati-ati kalo ada tukang sate kambing atau sop kambing mulai ngelirik-lirik kambing kamu. Karena mereka bisa ngelepasin iketan kambing itu. Namun kita ga boleh berprasangka buruk dulu, tukang sate kambing dan tukang sop kambing itu orang-orang yang jujur, mereka ga mungkin akan mengambil kambing kita tanpa sepengetahuan kita. Seberapa menggiurkan apa pun kambing kita, biasanya mereka akan minta izin dulu untuk mengambil kambing kita. Sukur-sukur kambing kita dibeli dengan harga mahal, dan cukup untuk beli sepasang kambing baru, jadi kita dapat berternak kambing. Dengan begitu kita jadi bisa pemasok tetap tukang sate dan sop kambing tersebut.


Saran saya sih cuma satu, jangan jatuh cinta sama kambing.
Karena anjing lebih setia dari kambing dan yang ngincer biasanya pemilik lapo :p

Basic Instinct 2

Sebenernya gue udah ngantuk banget buat bikin review ini film, tapi berhubung ada yang merequest ya sudahlah, gue usahakan untuk menulis reviewnya. Setelah perdebatan yang seru dengan temen gue antara nonton Omen dan Basic Instinct 2. Akhirnya kami memutuskan untuk menonton Basic Instinct 2, dengan alasan jam tayangnya lebih duluan, jadi bisa kelar lebih cepet. Otomatis kalo abis nonton laper masih ada tempat jual makanan yang buka.

Opening film ini dimulai dari adegan Catherine Tramell (Sharone Stone) nyetir mobil dengan kecepatan tinggi, di sebelahnya ada cowo rada2 teler. Mereka pun melakukan hal-hal yang hanya layak dilakukan orang dewasa.. he he he... Waktu tangan si cowo lagi sibuk dicelap-celup ke bagian pribadi Tramell dan si Tramell mencapai orgasme, mobil jadi ga terkendali, nabrak kaca (yah film maker hollywood selalu mendramatisir adegan kecelakaan mobil dengan cara mobil ngebut nabrak etalase toko yang terbuat dari kaca. Biar bunyi krompyang kali yah...) trus melaju sampe nyebur ke laut.

Di laut, Tramell berusaha nyelametin cowo teler itu, tapi ga berhasil. Sehingga dia cuma menyelamatkan diri sendiri, namun dia malah dijadikan tersangka pembunuh si cowo teler itu yang ternyata seorang pemain bola.. Mudah-mudahan bukan atlit World Cup 2006 ini yah :p

Film ini lebih ke arah manipulating mind. Di mana sampai akhir film ini pun kita ga pernah tau siapa pembunuh dari serangkaian orang-orang yang mati di sekitar kehidupan Tramell. Bisa jadi Tramell memang si pembunuhnya atau detektif Roy Washburn.
Tramell adalah seorang novelist, yang dapat memanipulasi pikiran orang-orang di sekitarnya agar bisa berlaku seperti yang dia inginkan dan mempengaruhi orang-orang agar percaya apa yang Tramell ingin agar orang-orang percaya. Korban paling parah yang sampai harus masuk rumah sakit jiwa justru adalah psikiaternya sendiri, Kevin Franks.

Awalnya Kevin Franks berlaku sebagai analis Tramell, namun justru Tramell yang berhasil mengorek kehidupan Franks dan mempengaruhi pikiran Franks. Dimulai dari bagaimana keinginan-keinginan hasrat seksualnya dilampiaskan (duh udah kaya' kambing yak). Dari situ mulai deh orang-orang di sekitar Tramell dan Frank pada tewas satu per satu. Dimulai dari Adam Towers, reporter majalah yang pernah mengulas mengenai detektif Washburn tapi disamarkan jadi Detektif X (mungkin biar ga ada yang komplen kaya' yg pada kebakaran jenggot waktu baca blog gue sebelum nama-nama disensor) yang diduga sering membuat barang bukti palsu kalau lagi benar-benar berkeinginan menjerumuskan si penjahat. Di situ penonton dibiarkan menabak-nebak pelakunya, antara:

- Mantan Istri Frank, Denise Glass, yang memang memiliki affair dengan Towers
- Frank, yang akan dijadikan bahan tulisan Towers, mengenai perlindungannya terhadap Chevas, penjahat yang merangkap pasiennya.
- Tramell, yang ternyata juga punya affair dengan Towers
- Roy Washburn, yang diduga memiliki dendam atas tulisan Towers

Sampai jatuh korban berikutnya, yaitu Denise Glass yang mati di kamar mandi umum, pada kasus ini Frank hampir jadi tersangka. Karena motifnya kuat, dibuat kondisi Frank ribut dengan Glass di tempat umum, kondisi seolah-olah Glass ingin melaporkan Frank karena diduga pernah melakukan kesaksian palsu di pengadilan... pokoknya dibuat sedemikian rupa sehingga orang bisa berprasangka bahwa Frank memang pelakunya (duh kaya' siapa yah, yg pinter banget merancang kondisi seperti ini :-":-")

Duh gue ngantuk banget nih.. kayaknya reviewnya ga sampe selesai deh.. intinya sih apa pun yang diomongkan Tramell serba membingungkan, karena dia bisa bikin orang yakin dan melakukan apa yang dia mau. Sampe Frank sendiri sangsi mana yang harus dia percaya Washburn atau Tramell. Sampai waktu Frank udah masuk RSJ, Tramell ngunjungin, dan berhasil memanipulasi pikiran Frank lagi, bahwa Frank yang melakukan pembunuhan itu semua. Jadi binun sendiri deh si Frank itu.

Tramell membuat kisah pembunuhan itu di novelnya yang berjudul the analyst.

Udah ah kelar.. walaupun gantung...

Sengegantung waktu Frank lagi berbuat sama Michelle Broadwin, ingin mempraktekan cara berbuat yang ada di novelnya Tramell, tiba-tiba mantan isti Frank telpon, ngasih tau kalo Towers terbunuh...

Yah emang rada maksa sih ceritanya.. seakan-akan semua affair nyambung, semua pembunuhan nyambung motifnya, yah ga jauh beda deh sama hidup kita.. sesuatu yang seolah-olah ga berkaitan jadi serba nyambung. Orang ngirim message ga mutu yang bikin gue mual, malah bisa manipulasi pikiran orang lain dan malah jadi orang yang dibela abis-abisan sampe ngorbanin pasangan sendiri... yah something like that lah...

Saking memuakkannya gue muntah lagi sampai rumah setelah nonton film ini, mengingatkan mualnya gue waktu baca message itu... kok bisa ya orang memanipulasi pikiran orang lain dengan mudahnya...

Party of Five

Gue tahu serial ini tahun 1997, waktu itu gue baru mulai masuk kuliah.
Hari itu gue sedang main di rumah Suzie, yang lebih mirip kastel dibanding rumah. Saking banyak kamar dan ruang rahasianya he he he...

Latar belakang cerita serial ini adalah mengenai keluarga Salinger, yaitu 5 orang anak yang ditinggal mati orang tuanya yang mengalami kecelakaan mobil.
Pertama gue ngeliat serial ini gue langsung tertarik... ada 5 tokoh utama dan masing-masing punya karakter yang berbeda.

Anak pertama, Charlie Sallinger diperankan oleh Matthew Fox

Anak kedua, Bailey Sallinger diperankan oleh Scott Wolf

Anak ketiga, Julia Sallinger diperankan oleh Neve Campbel

Anak keempat, Claudia Sallinger diperankan oleh Lacey Chabert

Anak kelima, Owen Sallinger.

Charlie walaupun anak tertua tapi kurang bertanggung jawab, dia agak bingung tindakan apa yang harus diambil untuk mengurus adik-adiknya, padahal dia otomatis menjadi wali keempat adik-adiknya ketika orang tua mereka meninggal.

Bailey, memiliki rasa tanggung jawab yang besar. Sehingga sikap-sikapnya terasa lebih tua dan dewasa dibandingkan umurnya.

Julia, adalah seseorang yang selalu mendramatisir urusan cintanya. Dia selalu salah mengambil keputusan dalam meilih pacar-pacarnya. (Walaupun gue suka banget tokoh Griffin [soalnya yg meranin Jeremy London sih :p])

Caludia, si pemain biola yang berbakat... agak mirip dengan kakaknya si Bailey. Si kecil ini juga memiliki rasa tanggung jawab yang cukup dibanding Julia.

Owen... anak terkecil keluarga Sallinger ini masih bayi, jadi gue juga bingung karakternya seperti apa...



Duh gue bener-bener pengen banget bisa nonton serial ini lagi. Denger-denger sih versi bajakannya udah ada di mangga dua. Duh seandainya gue ga banyak tugas-tugas kuliah yang bejibun dan mepet banget waktu ngumpulinnya.. pengen rasanya ngubek-ngubek mangga dua untuk segera ngoleksi seluruh dvd Party of Five.

Kalo gue bandingin sama keluarga gue.. kok karakter anak pertama sampe ketiga mirip-mirip yah... he he he... bedanya kalau di serial ini Julia yang married duluan. Sedangkan kalau di keluarga gue.. gue satu-satunya anak yang masih single fighter he he he...

Gue juga ngebayangin, kalau misalnya nyak babe gue punya anak lagi. Jangan-jangan karakternya sama kaya' si Claudia ini, jago main musik... dan anak terakhir si Owen.. bener-bener ngerepotin...

Wew.. gini nih tabiat gue, sering banget membandingkan film sama hidup gue, seperti yang dibilang oom Romli, kenapa sih gue selalu menempatkan hidup gue sama fim yang gue tonton.. hi hi hi.. iya sih.. Kalau lagi nonton Ally McBeal, gue menempatkan diri gue jadi Ally. Kalau nonton Sex and the City gue menempatkan diri gue jadi Carrie Bradshaw, kalau nonton Something You Can Tell just by Looking at Her, gue menempatkan diri jadi tokoh yang diperanin Holly Hunter. Dan kalau nonton Party of Five ini gue menempatkan diri gue jadi Julia Sallinger, tapi ga papa juga sih kalau harus pacaran sama Griffin, kan bisa ciuman sama Jeremy London he he he.. You so damn Sexy Jeremy :x:x:x




Bentar lagi (entah kapan sebentarnya, dari dulu beritanya akan segera diproduksi) bakal muncul film Bumi Manusia, dan udah pasti gue menempatkan diri gue jadi Nyai Ontosoroh...

Juni ini bakal ada Superman.. gue mau menempatkan diri gue jadi Lex Luthor ah...

Seperti beberapa orang bilang, kan katanya gue pendendam dan mengalami Iritasi Otak...
Asik juga kayanya menempatkan diri jadi tokoh antagonis :p

Message Menjijikkan yang pernah ada dalam Inbox gue

Entah kenapa di friendster gue ada message dari orang yg gue anggap mencampuri urusan gue tanpa seizin gue...
berikut adalah judul beserta isi messagenya:

Judul: dari n***a
Message:

Endah...
jadi jangan takut ya

alo d***l..

gak usah pusing-pusing
bilang aja ma endah n*d udah buanykkkk
bangetttttttttt yang deketin, jadi belum perlu
bantuan dia buat nyariin hehehehehe..
soal b***, maap, mungkin endah salah paham n
gak tau sifat gw, anak2 rata2 pada paham semua kok
kalo gw emang deket ma temen2 co.. jadi... no
problem..
iket aja si b*** supaya gak deketin gw
hehehehehehehe..

...SweetN*d..
D***l wrote:
> hai n***a...
>
> saya gak ngerti...Endah teman kamu itu selalu
> meminta agar saya mendekati kamu?? Loh
emang
> ada apa ya?? apa kamu lagi deketin b***
> sehingga endah merasa perlu menyingkirkan
kamu
> karena dia cinta sama b*** dimana dengan saya
> mendekati kamu sehingga b*** tidak bisa
> mendekati kamu????
>
> wah pusing kan????
>
> weird world......

====================================================
My comments: (written by quratengil)
[focused to her]

snorkling
tidur
nonton
kuis

and i'm just fine
no complain
i done nothing

kenapa gue mesti ngiket?

gue ga pernah menghalangi orang untuk saling berhubungan
apalagi kalo saling cinta, monggo aja silahkan...
toh gue bukan nenek-nenek buruk rupa, jadi jangan khawatir kalo gue ditinggal gue bakal sengsara seumur hidup deh...
i still have my own fans club.. he he he...

sebenernya siapa yang mendekati dan siapa yang didekati?

====================================================
My other comments: (written by quratengil)
[focused to him]

dan kenapa dalam message ini ga ada pengakuan, yaitu sms2 yang ditujukan ke gue, yang memang menyatakan kekaguman si d***l terhadap n***a...
So please deh, if you are really gentleman, please disclosed another facts
bahwa lo emang beberapa kali sms gue, kalo lo emang tertarik ma tuh cewe...
So, the conclusion is: I just want to help you to get her...
it is not related to b***
FYI, i don't even have her phone number...
and i never had quarelling with her...
so, why you make a fake fact?

if you miserable with your relationship, don't make me miserable with mine by destroying my relationship...

d***l melanggar privasi gue dengan ngirim message ga jelas ke n***a

Dia mengait-ngaitkan nama gue dan b***, dan ngambil kesimpulan yg salah, dikirim ke n***a, yang akhirnya memberi komentar berdasarkan kesimpulan yang salah pula.

====================================================
My comment: (written by quratengil)
[about my own life and someone that I adore]

dunia kampus gue dulu di S1, gue satu-satunya perempuan
di dunia kerja gue dulu di bagian gue, gue satu-satunya perempuan
so temen gue cowo semua...
that's fine

mungkin malah karena begitu, gue malah bisa behave sama cowo2...
ga.... xxx
jadi perasaan cewe2 mereka juga terjaga...
cause i never sleep with them =))
:p

with much love to my best friend...
cause when i'm lonely, she will be there for me...

Dari semua cowo-cowo yang ada
ternyata orang yang gue kagumi justru perempuan...
Ada seorang perempuan yang gue kagumi karena kemandiriannya
kehebatannya di dunia nyata...

Dan satu hal yang pasti, dia ga pernah nebeng mobil orang
apalagi minta anter cowo ke mana-mana
atau menjadikan laki-laki sarana antar jemput hanya dengan mengandalkan fisiknya
iyalah ngapain dia mengandalkan fisik, dia punya otak cemerlang...
lelaki manapun akan beruntung banget dapet cewe secerdas dan sebaik dia. (dijamin anaknya bakal jenius he he he.. karena riset membuktikan 90% kecerdasan anak diturunkan dari ibunya)

Bego, idiot dan moron banget orang yg ninggalin dia demi orang lain.
Pokoknya she is the best deh!
:p

satu hal lagi yang bikin gue makin suka... dia ga pernah nyadar kalo semua hal itu adalah kehebatan dia

dia adalah cewe terhebat yang pernah gue kenal langsung in person
i think she is much better than man...
apalagi laki-laki yg ga tau urusan main ngadu2 dan ikut campur urusan orang.

= sebagian dari tulisan ini sudah direvisi atas permintaan dari pihak-pihak yang terkait secara tidak langsung, namun message yang memuakkan itu masih original seperti aslinya, kecuali sensor pada nama tokoh =