Friday, September 22, 2006

Pembajak DVD vs Robin Hood


Tadi pagi gue liat infotainment, beritanya ada Tamara Blezinsky diundang ke Kepolisian buat kampanye anti miras dan dvd bajakan. Dia bilang DVD bajakan merugikan rakyat Indonesia.

Gue agak bingung juga sih dengan statement tersebut. Setahu gue kalau yang dimaksud adalah insan perfilman Indonesia, rasanya Film Indonesia tidak pernah dibajak DVDnya. Kalau yang dimaksud para distributor film original, mungkin saja karena mereka memang dirugikan oleh para pembajak DVD tersebut. Tapi toh mereka masih punya pangsa pasarnya. Selebriti seperti Tamara Blazinsky pasti beli DVD original, Pejabat seperti Yusril I Mahendra pasti beli DVD original, dan para orang-orang kaya lain yang mementingkan kualitas dan prestis pasti beli DVD original.

Pembajak DVD itu seperti Robin Hood, dia memang maling, merugikan para bangsawan, tapi hasil curian tersebut dibagikan ke rakyat miskin. Melihat daya beli masyarakat Indonesia yang masih rendah, harga tiket bioskop yang tak terjangkau, maka DVD bajakan menjadi salah satu jawaban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kelas menengah ke bawah untuk hiburan. Para pembeli DVD bajakan memang otomatis dicap juga sebagai maling, karena mereka dianggap tidak menghargai karya cipta para pekerja seni.

Namun bagaimana bisa dicap tidak menghargai, para pembeli DVD bajakan justru menghargai karya tersebut dengan jalan menikmati hasil karya tersebut, tapi karena daya beli yang kurang, untuk makan saja susah, maka DVD bajakan yang harganya relatif murah 5000-6000 per keping bisa berperan sebagai air di kehausan akan hiburan.

Yah seperli layaknya Robin Hood, pembajak DVD memang menjadi perantara kegiatan permalingan itu. Bedanya pembajak DVD masih mengambil untung dengan selisih biaya proses produksi DVD bajakan yang rendah, dengan harga jual DVD ke masyarakat Indonesia. Jadi... mendingan harga DVD original dibikin lebih murah lagi dong... 10rb gitu per keping.. dengan selisih yang tipis pasti deh orang akan lebih milih yg original... Biar ga banyak Robin Hood Robin Hood amatiran gitu :p

Photobucket - Video and Image Hosting

5 Comments:

Blogger coDOT said...

iyap sayang banget kalo bokep sebanyak itu dibakarin semua :(

5:44 AM  
Anonymous Anonymous said...

Kejahatan tetap kejahatan, oleh siapapaun dan untuk apapun alasannya. Untuk memberantasnya perlu kerjasama dari berbagai pihak. Membuat suasana dan situasi yang kondusif untuk mereka mengais rejeki di bidang lainnya. Tidak semudah membalik tangan memang, namun sesuatu yang harus dilakukan. Dengan membuat situasi yang kondusif untuk jual beli VCD/DVD yang sesuai prosedur diperlukan kepekaan semua pihak. Dan untuk membuat para penjual yang ada sekarang bukan hal yang sulit, namun juga bukan hal yang mudah. Perlu banyak kerjasama dari berbagai pihak.

Tapi buat apa sih nonton VCD/DVD kalau kerjaan sehari-hari saja sudah seabreg. Mana sempaattt...

2:10 AM  
Blogger adu catumorli said...

Kalo DVD luar negeri dibajak sih gpplah.. kan bule2 itu yg ga dpt royalti, ngga ngerugiin bangsa sendiri, hihihi tanduk muncul.. Kalo DVD/VCD indonesia kan lebih murah dibanding yg luar punya, jd beli aja yg asli ;p over all, setuju lah ama postingan pembajak dvd vs robin hood ini :D

2:15 AM  
Anonymous Anonymous said...

waduh kacian, si pembajak2 itu diberi gelar Robin Hood Robin Hood amatiran :D

2:27 AM  
Anonymous Anonymous said...

Kadang keadilan itu bukanlah suatu kebenaran.

9:16 AM  

Post a Comment

<< Home