Wednesday, July 05, 2006

Superman Returns

Akhirnya setelah ditunda-tunda hingga 4 hari, gue tulis juga review film ini. Pada awalnya setelah perjuangan yang melelahkan memindahkan seluruh isi blog ini dari blog yang ada di friendster. Setelah gelar gue digeser dari seorang complaining animal menjadi complained animal...

29 Juni 2006 adalah pemutaran perdana film Superman Returns, film ini cukup dinanti-nantikan para penggemar Superman. Bahkan gue yang bukan penggemar Superman pun penasaran ingin menonton film ini. Ditengah maraknya tayangan Piala Dunia, dan kalahnya Argentina, akhirnya gue nonton film ini beberapa jam sebelum pertandingan antara Brazil dan Perancis.

Ternyata gue cukup kecewa menyaksikan film ini, entah itu alurnya yang begitu lambat atau memang gue ga nyaman sama orang yang seakan-akan terpaksa nonton di sebelah gue. Cerita berjalan begitu lambat, bahkan terasa lebih lambat dari 9 Naga, entah memang sengaja dibuat lambat untuk mendramatisir suasana atau memang Superman kembali ke bumi menjadi tokoh yang cengeng.

Dimulai dengan adegan seorang nenek yang hanya ditemani anjing ketika ada gempa yang disebabkan benda asing yang melintas. Nenek ini adalah ibu angkat Superman, kemudian sang ibu memeriksa lokasi benda asing tersebut jatuh. Di situlah Superman dengan sedikit tertatih menghampiri ibu angkatnya. So far, masih cukup bersabar untuk mengikuti cerita.. tapi entah kenapa banyak hal-hal aneh.

Entah kenapa gue menganggap di awal Superman cukup jahat, bayangin anjingnya ngajak dia main lempar bola. Eh Superman ngelempar bola jauh dari jangkauan yang bisa dikejar si anjing. Bayangin kalau kalian jadi anjing, pasti bt kan, seakan-akan diberi target yang tidak akan mungkin bisa tercapai.

Adegan lain yang menggelikan adalah, waktu Superman dengan kecepatan tinggi mencoba menyelamatkan pesawat. Gila... kira-kira butuh berapa botol gel, sampe-sampe rambut Superman bisa begitu tertata rapi, lengkap dengan poni ala buntut babi di dahinya. Get real, orang ngebut di atas motor aja, dengan kecepatan ga kenceng-kenceng amat udah berantakan.

Padahal waktu Superman sempat jadi lemah gara-gara dekat kriptonit, ato terbang-terbang ringan sama si Louis Lane, rambutnya sempat kok tersibak-sibak gitu... wew mungkin itulah salah satu kehebatan seorang Superhero, rambut bisa tetap tertata rapi. Keren juga, bisa untuk iklan gel rambut si Superman nih.

Soal Superman punya anak, yah mungkin sedikit agak bisa dicerna tapi, mosok iya sih, waktu lagi berbuat, ketika Superman menanggalkan baju superheronya, Louis Lane ga nyadar kalo Superman itu Clark Kent... Superman masuk Rumah Sakit, Gawat Darurat, lagi-lagi kostum Superman dicopot, dalam keadaan sakit, dia hanya menggunakan pakaian pasien. Waktu Louis Lane dan anaknya ngebesuk, kok ya nggak bisa ngeliat kalo Superman dan Clark Kent itu orang yang sama, kan kelihatan jelas tuh.

Kemudian kalau mau ngomongin dunia percintaan, melow dan cemen banget sih superman, seperti tidak ada cewek lain saja di bumi ini. Sudah jelas yang diinginkan Louis Lane adalah ketika dia jadi Superman, ketika Superman hanya menjadi sosok Clark Kent, Louis Lane sama sekali tidak menggubrisnya. Cinta itu memang buta... ck ck ck ck [-([-([-(

Duh gue rada ga konsen juga sih ngetik blog ini. Penuh dengan rasa bingung, tulisan gue yang seperti ini saja kok ya bisa meresahkan sampai-sampai gue dilarang nulis lagi. Dan ternyata alamat blog ini sudah diketahui para pembredel kebebasan gue menulis blog di friendster... ya sudahlah..

Sekali lagi pesan-pesan saya, terutama untuk penulis skenario, sutradara, maupun aktor-aktor yang terlibat dalam pembuatan film Superman Returns, jika tersinggung silahkan telpon saya. Tapi terus terang gue memang kecewa menonton Superman Returns.

Photobucket - Video and Image Hosting

8 Comments:

Blogger coDOT said...

iyah memang soal rambut itu dari dulu waktu gw kecil banget udah mempertanyakan: kenapa rambutnya bisa tetep rapi kayak mas2 customer service getu, walo abis kena angin ribet di atas langit sana...

lagian juga, milih kerjaan sampingannya kok yah jadi wartawan, nggak mutu kaan.

dalam berbagai hal, gw lebih suka jadi batman! ciaaaaaaaaaaaaat..

9:20 AM  
Anonymous Anonymous said...

Walau saya belon nonton (abis di sini selalu telat muternya), tapi dari berbagai resensi yang sempat kebaca emang begitu adanya. Superman kali ini mencoba untuk menghadirkan superman dalam posisi yang lebih "manusiawi". Lihat saja tokoh super sejenis lainnya, macam Mi-III yang memilih untuk hidup berumah tangga. Atau macam film jenis lain seperti "Dick and Jane", "Aeon Flux", dkk. Ada perubahan dalam sisi manusiawi seorang manusia, mungkin itu kesan utama yang saya tangkep dari berbagai pilem hollywod akhir-akhir ini.

Dari situ mungkin muncul berbagai kejanggalan yang memang "seharusnya" tidak muncul atau mungkin tidak pernah terpikirkan oleh kita akan terjadi / dilakukan oleh seorang manusia super. Tapi kembali lagi, manusia tetaplah manusia. Ada sisi mellow dan ada sisi kerasnya. Ada sisi baik dan ada sisi buruknya, tergantung darimana orang lain memandang. Toh ndak selamanya orang baik akan selalu dipandang baek oleh orang lain. Begitu mungkin yang terjadi di Superman. Namun kelihatan kalau film tersebut agak "dipaksakan".

Saya lebih cenderung nonton serialnya Mister Bean. Asyik, menyegarkan dan banyak ide ;-)

11:02 AM  
Blogger mbakanggun said...

Lagi musim superhero,... Kelihatan banget manusia sekarang udah sumpek sama kehidupannya sehari-hari dan bermimpi diselamatkan superhero,...

Sutradara Hollywood jgn2 belajar filmnya di jagad sinetron indonesia yg penuh dg superhero dari ibu peri, jin, bajaj, tongkat ajaib, tuyul, dedemit, dst.

4:09 AM  
Anonymous Anonymous said...

baju superman dibuat dari selimut waktu dia dikirm pake kapsoel.

10:18 AM  
Blogger coDOT said...

pengen beli baju Kroasia, ada yang masih jualan gak yah?:">:">

7:15 AM  
Anonymous Anonymous said...

ck ck ck..
hey look..He is "Super"Man, so what's the problem? :p
jadi ga usah bingung kalo rambutnya tetep rapi walaupun ga perlu pake gel, because he is Superman.. :D

1:51 AM  
Anonymous Anonymous said...

oplop. nih gue mampir di roromendut. buat pertama kalinya. jadi gue pilih topik kesukaan gue aja. Superman. halagh..

kok minus banget sih ndah reviewnya. tapi gue maklum kayaknya kamu bukan penggemar Superman. dan film ini memang diperuntukkan buat pengemar Superman yang sudah kelamaan menunggu film barunya. jadi produser dan sutradara memang cari aman dengan pakemnya. memuaskan penggemar dan mencari penggemar baru. dari pakem cerita, ini superman standar; Clark Kent, wartawan, Louis Lane, Metropolis, saving the world, Lex Luthor.
Brian Singer gak bakal berani coba-coba bikin sesuatu yang aneh-aneh di film ini - yang mungkin akan dilakukan Tim Burton kalau di tunjuk jadi sutradara -.

kalau dibilang banyak yang gak masuk akal, dari awal pas kejadian supernova matahari planet Kripton pun, sepertinya penggambarannya udah gak masuk akal. nggak ada matahari yang tiba2 meledak, yang ada juag membesar dulu hingga planet2 di sekelilingnya musnah baru meledak. yang patut dicatat karena dia pergi dari bumi cuma lima tahun, kemungkinan besar jarak planet kripton dulu sebelum musnah cuma 2.5 tahun cahaya. kemungkinan lebih dekat lagi kalau Superman ikut aturannya einstein bahwa tak ada benda yang bisa melaju melebihi kecepatan cahaya. jadi kamu jangan meributkan soal rambut yah, yang kamu bilang gak masuk akal. He is totally different from us. Lagian gak papa dong ndah, masak nggak boleh seseorang menyelamatkan dunia sambil tetap keren.

tapi Brian Singer emang nanggung waktu menampilkan Superman dalam sosok lebih manusiawi, dia bikin Superman punya anak seperti kita, tapi dia lupa bahwa hal2 sperti yang kau sebutkan bisa terjadi, atau mungkin dulu 'making love' nya gelap2an ndah atau si Clark kent tetep pake kacamata? gue setuju ama yang ini. tidak detailnya dalam hal ini memang mengecewakan. harusnya kalau mau humanis ya humanis kayak versi Superman-nya Alex Ross, bisa tua, berjanggut berantakan, beruban, punya anak, dan seterusnya2. Atau kalau mau fiksional yah paling gak ambil versi Jim Lee minimal deh. tapi ini nggak, mau humanis cuma juga nggak mau penggemarnya kabur karena kelewat humanis. itulah kompromi. Karena Superman telah dimiliki di hati banyak orang, -kecuali elo kali Ndah. jadinya susah.

soal percintaan ? waduh masak sih lo nggak percaya ada laki2 yang yang cuma mencintai satu perempuan, seperti tak ada perempuan lain di dunia? Liat gue dong !! *smiley*
-- halagh--

apalagi yah? udah agak lama memang sih? terakhir soal lambat alurnya? memang dibuat seperti itu, kan nggak ketemu lama banget ama Superman, jadi kalau dibuat cepat2 orang bakal lebih kecewa karena kangennya belum terobati filmnya udah habis. lagian dia udah coba buat gambarnya seindah mungkin lewat wide angle dan prinsip the rule of two third, setaat mungkin. jadi kalau di buat cepat2 adegannya bakal sia-sia.

terakhir, tahu nggak siapa sebenarnya super man di film itu? kalau menurut gue .. Richard. tunangannya Louis Lane, kenapa? dia tahu cinta nya Louis emang cuma buat Superman, tapi masih berbesar hati ketika Louis Lane minta diantar ke RS buat jenguk Superman, dia masih mau nganterin, menyuruhnya untuk masuk ke RS buat lihat Superman, dan tidak merasa insecure bahwa saingannya untuk dapetin Louis adalah orang yang bisa ngelakuin segalanya. Gak banyak lelaki yang bisa gitu.

maaph kalau commentnya ketinggalan banget.

10:45 AM  
Anonymous Anonymous said...

Tau ga kenapa Louis ga mungkin ML ma Superman dan mengandung 'super baby'?
Karena.. sewaktu bercinta, semburan sperm Superman mungkin saja akan menembus perut dr Louis. Dan, kalaupun ga tembus.. si super baby ini sewaktu menendang2 perut louis, skali lagi... dijamin perut Louis akan jebol kan?

4:32 AM  

Post a Comment

<< Home