Firasat

Getaran terasa di dada naluri pun tertarik
belum sempat aku berfikir, jejak getaran itu menghilang
apa yang telah terjadi, aku pun tahu
mungkin sesuatu kan terjadi, akan terjadi...

Cemas-cemas di dalam hati

Yang menggangu... harapan

Diri ini bertanya tanpa jawaban

Dan hilangkan kesabaran

(jangan bilang gue puitis, ini ngutip lagunya Slank kok)

Seharian ini perasaan gue aneh, gak konsen, setengah ngantuk
sampe rumah, gue ngerjain analisa investasi, gak konsen juga...
Gue tahan untuk gak sms orang yang gue sayang, tapi anehnya, hari ini gue sms juga
Gue nggak ngecek sms itu delivered atau nggak, tapi gue juga lagi males untuk ngecek pake where R U, pulsanya gak gratis nek :(
Entah kenapa gue coba untuk telpon, gak aktif
Gue coba telpon ke kantor, gak ada
Gue coba telpon ke rumah, belum pulang
Gue coba telpon ke temennya, gak diangkat
Gue coba telpon ke orang yg kemungkinan dateng ke acara rutin, orangnya masih di kantor...

Kemanakah dia gerangan... HP tidak aktif, membangkitkan trauma lama akan ketakutan yang mendalam jika orang tersayang tidak bisa dihubungi karena HP tidak aktif...
Ketenangan yang semula ada, sewaktu mengerjakan analisa...
Berubah jadi kepanikan...
membuyarkan konsentrasi...
Benarkah pengalaman terburuk sudah bisa membangun suatu imun?
Aku sama sekali tidak merasakan kekebalan tubuhku dapat mengusir serangan perasaan aneh yang berkecamuk dalam diri...
Mengapa... mengapa...
Mana imun yang lo bilang itu bisa muncul seiring dengan pengalaman buruh yang pernah didera.. mana... mana...
kenapa sedih itu masih ada? kenapa panik itu masih ada?

Seharusnya kekalutan ini gak ada, kalo memang masa lalu itu lebih pahit... firasat apa ini?

Ditulis ulang dari Blog di Friendster